Spesifikasi PC untuk ABZU

Dari semua game yang sempat diperkenalkan kepada gamer di ajang E3 2016 kemarin, ABZU memang menjadi salah satu game yang tampil paling menawan. Tak ada darah, tak ada mutilasi, bahkan tak ada konten kekerasan sekecil apapun di dalamnya. Jika Anda bertanya, dimana daya tariknya? Anda bisa melihat ABZU sebagai sebuah game eksperimental dengan cita rasa unik yang mungkin tak pernah Anda temukan di game manapun. Namun jika harus menyimpulkan satu alasan untuk mengantisipasinya, maka nama Matt Nava yang mengikutinya cukup untuk menjadi motif yang kuat.
Siapa itu Matt Nava? Ia adalah art director untuk dua game eksperimental dengan pendekatan visual yang mengagumkan – Flower dan Journey yang sempat dirilis eksklusif untuk platform Playstation. Kini di bawah developer Giant Squid Studios, Nava sepertinya tak kehilangan sentuhan magisnya sama sekali. Seperti namanya, AB yang berarti laut dan Zu yang berarti “berusaha mengetahui”, ABZU akan menawarkan kesempatan untuk mengeksplorasi dalamnya dan indahnya lautan dan ekosistemnya dengna format gameplay. Berita baiknya? Gamer PC juga akan kedatangan game yang satu ini:

Minimum Requirements

• OS: Windows 7, 64-bit
• Processor: 2.4GHz CPU Quad Core
• Memory: 8 GB RAM
• Graphics: Geforce GTX 660 / Radeon HD 7850
• DirectX: Version 11
• Storage: 6 GB available space
• Sound Card: DirectX compatible sound card

ABZU sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 2 Agustus 2016 mendatang untuk Playstation 4 dan PC. Tertarik?

Capcom Segera Perkenalkan Dragon’s Dogma 2?

UPDATE:

ORIGINAL:

Terlepas dari potensi banyak franchise yang ia miliki, Capcom memang seolah tak tertarik untuk menggarapnya lebih jauh, terlepas dari popularitas platform generasi saat ini yang tengah naik daun. Bahkan game yang sudah mereka gembar-gemborkan sejak kemunculan awal Playstation 4 – Deep Down seolah tenggelam begitu saja. Namun berita baiknya? Mereka seperti tak kehilangan proyek yang menarik untuk ditunggu. Tak hanya seri baru Monster Hunter yang sepertinya tak pernah gagal menyumbangkan “pundi emas” tiap tahun untuk publisher asal Jepang ini, Resident Evil 7 juga menjadi bahan perbincangan yang tengah hangat. Lantas, apa selanjutnya?
Jika Anda termasuk gamer yang jatuh hati dengan game action RPG-nya yang mengejutkan, Dragon Dogma, apa yang dilakukan Capcom saat ini sudah pasti akan membuat Anda tertarik. Mereka melepas sebuah situs resmi misterius yang mereka beri nama sebagai “Project Palm”. Tak ada informasi sama sekali di sana selain gambar sebuah tangan dengan motif dan sedikit cahaya di dalamnya. Menariknya lagi? Sulit rasanya untuk tidak menghubungkan tangan ini dengan para Pawn di seri Dragon Dogma pertama yang tangannya juga bersinar.

Capcom sendiri masih belum angkat bicara soal rumor yang tengah menghangat di dunia maya ini. Satu yang pasti, situs tersebut juga memuat tanggal 2 Agustus 2016 di dalamnya, yang tampaknya akan menjadi tanggal resmi pengenalannya kepada publik. Apakah Project Palm ini akan berakhir jadi Dragon’s Dogma 2? Kita tunggu saja.

Rainbow Six Siege PC Tambahkan Sistem Anti-Cheat Baru

 

Tidak ada malapetaka yang lebih membahayakan eksistensi sebuah game berbasis multiplayer selain kegagalan untuk mengendalikan dan memusahkan cheater yang akan selalu ada untuk berusaha mencurangi sistem yang ada. Begitu jumlahnya mulai banyak dan developer kehilangan akal untuk mengatasinya, game multiplayer biasanya biasanya bisa disimpulkan “mati”. Gamer mungkin akan terus berusaha kembali, namun kehadiran cheater akan membuat pengalaman berakhir tak pernah lagi menyenangkan. Hanya tinggal waktu, hingga ia ditinggalkan begitu saja. Hal inilah yang sempat terjadi dengan game shooter andalan dari Ubisoft – Rainbow Six Siege di masa lalu, terutama dari versi PC. Untungnya, setelah diam cukup lama, mereka akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan yang lebih nyata untuk mencegah munculnya cheater di sana.
Selain menetapkan hukuman ban yang lebih tegas, termasuk ban permanen untuk mereka yang nakal, Ubisoft hadir dengan berita baik untuk gamer PC yang saat ini masih belum “menyerah” dengan Rainbow Six Siege. Menemani sistem anti-cheat di sisi server – FairFight yang sudah diimplementasikan sejak rilis, Ubisoft menyuntikkan sistem lapisan anti-cheat baru bernama BattlEye. Sistem anti cheat baru ini akan bertanggung jawab untuk menjaga sisi client. Seperti halnya sebuah program anti-virus, program ini akan secara konsisten mencari dan mencegah perilaku yang mensimulasikan usaha untuk bermain curang.

Penerapan sistem anti-cheat terbaru ini masih berada dalam masa beta dan direncanakan akan mulai diuji untuk skala yang lebih besar di versi PC nanti. Jika sudah tak bermasalah, BattlEye akan punya kemampuan untuk menendang gamer yang ketahuan menggunakan cheat secara otomatis dari permainan, dengan sebuah notifikasi yang menyertainya. Hope it works, Ubisoft..

Spesifikasi PC untuk Batman: The Telltale Series

Pendekatan yang tak pernah Anda pikirkan akan terjadi namun berakhir menjadi sebuah proyek yang pantas untuk dinantikan, kalimat yang satu ini tampaknya pantas diarahkan pada seri game terbaru racikan Telltale – Batman. Aksi sang Ksatria Kegelapan ini memang sudah diadaptasikan ke banyak media, dari film seri, live-action, hingga video game yang punya kualitas yang cukup mumpuni. Namun semua media tersebut tak pernah memberikan ruang sama sekali bagi Anda untuk memberikan interpretasi sendiri bagaimana Bruce Wayne harus beraksi sebagai dirinya sendiri dan tentu saja sebagai superhero yang kita cintai, Batman.
Hal ini lah yang sejak awal sudah ditekankan oleh Telltale setelah mereka mendapatkan kepercayaan untuk menggarap seri episodik Batman ini. Mereka berambisi untuk memberikan porsi cerita yang lebih banyak sebagai Bruce Wayne dan memperlihatkan bagaimana keputusan Anda bisa berpengaruh pada kondisi Gotham. Berbeda dengan game Telltale lainnya, Batman ini juga dikabarkan akan mengusung visualisasi yang lebih baik, setidaknya terasa seperti sebuah proyek untuk platform generasi saat ini. Anda yang menjadikan PC sebagai andalan juga tertarik untuk menikmatinya? Pastikan terlebih dahulu PC Anda mampu menanganinya:

• OS: Windows 7 64Bit Service Pack 1
• Processor: Intel Core 2 Duo 2.4GHz
• Memory: 3 GB RAM
• Graphics: Nvidia GTS 450+ with 1024MB+ VRAM (excluding GT)
• DirectX: Version 11
• Additional Notes: Not Recommended for Intel integrated graphics

Batman: The Telltale Series ini sendiri rencananya akan meluncur pada tanggal 3 Agustus 2016 mendatang. Versi Steam-nya saat ini ditawarkan dengan harga sekitar Rp 150.000,- untuk keseluruhan seri. Bagaimana dengan PC Anda sendiri? Siap menangani game yang satu ini?

MGS V: The Phantom Pain Dapatkan Versi Definitive Edition?

Ini mungkin berita yang tak pernah kami atau Anda prediksikan sebelumnya. Sebuah proyek Remaster atau Definitive Edition biasanya ditujukan untuk sebuah game dengan jangka waktu rilis yang cukup lama. Di beberapa kasus seperti Tomb Raider, misalnya, Definitive Edition hanya muncul berselang waktu 1 tahun sejak rilis versi original, namun tetap relevan karena perbedaan generasi platform yang dituju. Namun kesuksesan yang dicapai lewat proyek terakhir yang dikerjakan oleh Hideo Kojima di bawah bendera mereka tampaknya terlalu “manis” di mata Konami untuk tidak dieksploitasi begitu saja. MGS V: The Phantom Pain kabarnya akan mendapatkan versi Definitive Edition.
Konami sendiri masih belum angkat bicara sama sekali soal rumor ini, namun informasi mengemuka dari listing game yang muncul di beberapa situs online retailer raksasa seperti Amazon Japan dan NetGames dari Jerman. Sayangnya, tak ada detail lebih jauh apakah Definitive Edition ini akan menawarkan konten baru atau perbaikan visual yang signifikan. Satu yang pasti, besar kemungkinan ia akan memuat bundle Ground Zeroes di dalamnya sekaligus hampir semua DLC kosmetik yang sempat dirilis Konami selama eksistensi MGS V setahun terakhir ini.

Apakah Definitive Edition ini akan memuat konten “terbuang” Chapter 3 yang selama ini dirindukan gamer? Ataukah ia akan berakhir dengan usaha eksploitasi malas yang tak signifikan dari Konami? Kita tunggu saja sampai informasi resmi meluncur dari mulut Konami sendiri.

Game Mobile Populer – Loong Craft Masuk Open Beta!

Berapa banyak dari Anda yang sudah menikmati game MMORPG mobile terbaru racikan Ujoy – Loong Craft? Setelah sempat menguasai pasar China, bahkan mengalahkan judul-judul populer dunia di sana, MMO yang berada di genggaman tangan Anda ini akhirnya tiba di Asia Tenggara. Ujoy sendiri  tak main-main dan menyelenggarakan sebuah event besar di Thailand untuk membawa kabar gembira ini. Berita baiknya? Anda yang tak sabar lagi mencicipi game ini mulai bisa meliriknya via masa open beta yang akhirnya diselenggarakan. Anda yang berpartisipasi akan mendapatkan banyak reward dan tentu saja, varian konten eksklusif di dalamnya.


Perlahan namun pasti, Loong Craft juga menemukan tempatnya di pasar Indonesia. Statusnya sebagai game yang bisa diunduh cuma-cuma membuat popularitasnya begitu cepat naik dan langsung menuju puncak tangga grossing beberapa minggu setelah rilis pertama. Dengan jumlah pemain aktif saat ini, tak berlebihan rasanya untuk menyebut Loong Craft sebagai sebuah fenomena tersendiri. Satu yang menarik? Anda tak hanya akan bertemu dengan sesama gamer Indonesia saja.


Seperti yang kita tahu, Loong Craft juga mengusung fitur cross-region, yang berarti memungkinkan gamer dari negara satu kawasan untuk bertemu dengan gamer dari negara lain, dalam kasus ini, Asia Tenggara. Hal ini direpresentasikan dengan enam buah faksi yang tersedia di dalam game. Faksi mana yang jadi favorit gamer Indonesia? Untuk sementara ini, Yang. Yang menjadi server dimana gamer Indonesia begitu aktif, berkumpul dan juga saling bekerja sama untuk menundukkan tantangan tertentu. Ada sebuah sensasi “nasionalisme” di sana, apalagi ketika mereka mulai bertarung melawan gamer dari region lain untuk merebut atau mempertahankan camp mereka, seperti melawan Filipina misalnya. Kata-kata penuh agresi pun tak terhindarkan di channel chat seluruh dunia.


Sebagai ucapan terima kasih untuk semua gamer yang sudah mendukung Loong Craft, Ujoy akan memberikan banyak hadiah untuk merkea yang berpartisipasi di masa open beta. Anda akan mendapatkan Luck Bags dan Chest Hunter Event yang akan berisikan in-game item super menggoda seperti kartu tingkat epic, Books of Sky, hingga gem level tinggi dan mount yang tak akan bisa Anda beli dimanapun. Item kosmetik lain seperti Wings juga disertakan di dalamnya.
Tertarik  untuk menikmati semua ini? Loong Craft saat ini sudah memasukin masa open beta di seluruh kawasan SEA, termasuk indonesia. Hadiah-hadiah menarik ini menunggu Anda. informasi lebih lanjut  bisa Anda dapatkan di situs resmi Loong Craft dan fanpage resmi Facebook mereka. Unduh Loong Craft sekarang!

Dev. Quantum Break Kerjakan Mode Cerita CrossFire 2

Sebagian besar dari Anda, terlepas apakah Anda termasuk penikmai game-game online Indonesia atau bukan, tentu sudah pernah mendengar nama CrossFire sebelumnya. Game FPS racikan developer Korea Selatan ini memang punya popularitas yang cukup tinggi, terutama untuk negara-negara di Asia Tenggara. Namun siapa yang menyangka bahwa ia ternyata bisa menggaet developer yang punya nama besar sekelas Remedy Entertainment untuk terlibat dalam sebuah proyek baru yang cukup mengejutkan. Developer yang mengembangkan Max Payne, Alan Wake, dan yang terbaru – Quantum Break ini diminta untuk meracik sebuah mode single player untuknya.
Remedy Entertainment dan developer CrossFire asal Korea Selatan – Smilegate mengumumkan kerjasama untuk menciptakan mode cerita campaign untuk game shooter free to play tersebut. Remedy akan bertanggung jawab untuk meracik sebuah cerita untuk CrossFire 2 yang selalu dijelaskan soal pertempuran antara dua pasukan dengan motif berbeda – Global Risk yang baik dan Black List yang punya agenda terorisme yang menyeramkan. Remedy sendiri mengaku sangat tertarik untuk mulai mengerjakannya.

Smilegate sendiri percaya bahwa kehadiran Remedy akan membawa sebuah cita rasa yang unik, karakter yang memorable, dan sebuah daya tarik baru untuk penikmat CrossFire di seluruh dunia. Sayangnya, tak ada detail lebih lanjut kapan kita akan bisa melihat hasil dari kerjasama yang tak pernah terprediksi ini.

Valve Suntikkan Fitur Virtual Reality untuk DOTA 2

Update yang dilakukan untuk menambahkan sesi baru di Compendium The International 2016 juga diikuti dengan penambahan fungsi Virtual Reality untuk DOTA 2. Sempat digoda ketika Vive pertama kali diperkenalkan, fitur ini akhirnya ditambahkan untuk menyambut The International 2016 yang akan dimulai minggu depan!

Apa yang bisa Anda lakukan dengannya? DOTA 2 VR Hub memungkinkan Anda untuk menikmati jalannya pertandingan lewat sebuah UI baru yang didesain khusus untuk VR, sekaligus dengan mode Hero Showcase yang kini memungkinkan Anda untuk melihat ragam item Anda secara dekat. Kerennya lagi? Anda juga bisa langsung melompat dalam pertandingan dan menyaksikannya dengan sudut pandang bird-view.
Untuk sementara, fitur ini hanya tersedia untuk para pemilik HTC Vive. Namun besar kemungkinan di masa depan, pengguna Oculus Rift juga akan berkesempatan menjajal hal yang sama. Tertarik? Jika Anda sudah punya HTC Vive, yang perlu Anda lakukan hanyalah menyentang opsi “DOTAVR” di DLC Section DOTA 2 di akun Steam Anda.
That looks awesome..

Dev. Burnout Kembangkan Game Mobil Baru

 

Berapa banyak dari Anda yang mengenal dan sempat jatuh hati dengan Burnout? Untuk Anda yang sempat menikmati masa keemasan game racikan Criterion di masa lalu ini, memang sulit untuk tak jatuh hati dengan semua kehancuran dan kekacauan yang jadi nilai jual utamanya. Namun sayangnya, mimpi untuk melihat sebuah seri terbaru game ini seolah kandas begitu saja. Seperti halnya beberapa franchise raksasa yang sempat berdiri di bawah bendera raksasa EA, Burnout menjadi salah satu yang dilihat tak lagi potensial untuk dijual. Restrukturisasi akhirnya membuat Criterion tak hanya berubah menjadi sebuah studio kecil, tetapi juga ditinggalkan oleh orang-orang pentingnya. Termasuk dua co-founder utamanya, Alex Ward dan Fiona Sperry.
Keduanya langsung mengembangkan sebuah studio game baru yang mereka beri nama Three Fields Entertainment. Proyek pertama mereka? Menawarkan sensasi yang hampir serupa dengan Burnout dalam sebuah format game gold indoor bernama Dangerous Golf. Mendapatkan reaksi yang cukup beragam dari media dan gamer, Alex Ward akhirnya hadir dengan pengumuman yang sudah lama dinantikan oleh banyak pihak. Benar sekali, kembalinya mereka ke genre yang sudah membesarkan nama Criterion di masa lalu – sebuah game racing! Proses pengembangannya sendiri baru dimulai.

Work has begun on a driving game.

— Alex Ward (@CrashedAlex) July 27, 2016

Dengan nama Burnout yang masih menjadi hak dagang di bawah bendera raksasa EA, tentu hampir mustahil bagi Alex Ward untuk bisa menggunakan nama ini kembali dan melahirkan seri terbaru di bawahnya. Satu yang bisa ia lakukan? Menciptakan sebuah seri yang mengusung daya tarik dan identitas yang sudah lama dirindukan oleh gamer tersebut. Can’t wait!

Life is Strange Tuju Film Seri

Dengan jalinan cerita emosional yang ditawarkan Dontnod Entertainment dan Square Enix, Life is Strange memang berhasil merebut banyak hati gamer di seluruh dunia. Ia tumbuh dari sebuah judul interactive story yang muncul sekedar sebagai “klon” yang berusaha mengikuti kesuksesan Telltale menjadi sebuah judul game dengan daya pikat yang tak bisa diabaikan begitu saja. Life is Strange bahkan berhasil menyabet beberapa gelar dari beragam media di tahun 2015 yang lalu, terutama untuk konten cerita yang ia rangkai. Nilai jual sama yang akhirnya membuat game ini akan diadaptasikan ke sebuah media yang berbeda.
Benar sekali, Life is Strange dikonfirmasikan akan diadaptasikan menjadi sebuah film seri live-action dengan Legendary Digital Studios sebagai produser. Dua petinggi dj2 Entertaiment – Dmitri Johnson dan Dan Jevons yang dulunya mengerjakan film animasi Skulls of the Shogun akan menjadi penanggung jawab untuk proyek yang satu ini. VP Legendary – Greg Siegel optimis bahwa Life is Strange akan berakhir jadi sebuah proyek yang sempurna untuk sebuah film live-action. Dan ia yakin dj2 Entertainment akan bisa menghidupkan Arcadia Bay dalam format yang lebih menarik.

Namun sayangnya, belum ada informasi soal siapa saja aktor dan aktris yang akan diminta untuk memerankan karakter-karakter di dalam gamenya tersebut. Life is Strange sendiri kini menawarkan episode pertamanya dari lima episode yang ada secara cuma-cuma untuk diunduh di beragam platform rilis yang ada.
Sebuah film seri Life is Strange? Terdengar menarik untuk Anda?

Playstation VR Tetapkan Harga dan Rilis untuk Indonesia!

Sehari sebelum dimulainya pameran Ani-Com & Games HK 2016 di Hong Kong, kami memenuhi undangan dari PlayStation untuk melihat langsung Playstation VR Asia Conference. Pada acara ini, PSVR akan diperlihatkan untuk region Asia, serta seperti apa nantinya ekspansi perangkat virtual reality ini akan dipasarkan. Untuk itu, tidak tanggung-tanggung Yoshida-san dan Oda-san memperkenalkan langsung kehebatan perangkat yang telah lama ditunggu ini.
Acara ini dimulai dengan performa Oda-san di dalam game shooting menggunakan PSVR. Pada presentasi tersebut, Oda-san memperlihatkan PSVR sudah mulai dapat dibeli sejak 13 Oktber 2016 di Indonesia dengan harga Rp 6.690.000,-, dan juga dapat mulai di preorder mulai 30 Juli 2016 – dibundel bersama PlayStation Camera dengan harga Rp7.390.000,-!
Kemudian, acara diteruskan dengan kehadiran Yoshida-san. Pada kesempatan ini, diperkenalkan game yang akan muncul bersama dengan hadirnya PSVR di Asia. Beberapa game di antaranya adalah The Playroom VR yang bisa bisa didownload gratis, PlayStation VR Worlds yang bisa didapatkan oleh semua pembeli PSVR, berisi game seperti Scavengers Odyssey, Danger Ball, Here They Lie; game horor untuk PSVR, Farpoint; game shooting action yang dimainkan oleh Oda-san ketika pembukaan acara, dengan menggunakan PlayStation VR Aim Controller.


Setidaknya ada 60 game yang dipersiapkan dan dapat dimainkan ketika PSVR dirilis nanti. Beberapa game yang kami saksikan pada acara ini antara lain adalah RIGS Mechanized Combat League, Until Dawn: Rush of Blood, Tumble VR, Farpoint, Here They Lie, BOUND: Shattered Kingdom,
Pengumuman mengenai game besar lain yang dapat menggunakan PSVR di acara ini diperlihatkan oleh Oda-san, antara lain Resident Evil VII akan muncul pada 24 Januari 2017, Cyber Danganronpa VR, Hatsune Miku Project Diva X HD, Hatsune Miku VR Future Live, Star Wars Battlefront X-Wing VR Mission, Final Fantasy XV VR Experience, Eagle Flight, dan Batman Arkham VR.
Game VR lain yang diumumkan oleh Oda-san berasal dari developer Asia, antara lain Stifled dari Singapura; O! My Genesis VR, JOE The Occasional Encounter, dan Unearthing Mars dari Taiwan; Mortal Blitz VR dan The School dari Korea; Ace Banana, Mixip, Kill X VR, Weeing Doll, Pixel Gear, Dying Reborn, dan Phantom World VR dari China.

Yakuza 0 Versi Barat Tetapkan Tanggal Rilis!

Gembira mungkin perasaan yang tengah dirasakan sebagian besar gamer di luar Jepang saat ini. Apa pasal? Setelah sempat mengikuti si Yakuza legendaris –Kazuma Kiryu lewat beberapa seri awal di Playstation 2 yang sempat ditranslasikan ke bahasa Inggris, keputusan SEGA untuk tiba-tiba membuatnya eksklusif pasar Jepang memang menjadi sebuah pukulan yang menyakitkan. Namun melihat mereka mulai berubah pikiran dan memulai kembali proses lokalisasi untuk beberapa seri terbaru, apalagi dengan popularitas Playstation 4 yang meroket, tentu jadi sesuatu yang disambut baik. Anda termasuk gamer yang merindukan seri ini? Anda sudah bisa menikmati si seri terbaru awal tahun depan.
Benar sekali, sang seri prekuel yang memuat perjalanan awal legenda Kazuma Kiryu – Yakuza 0 memang sudah lama dipastikan untuk pasar Barat sejak beberapa waktu yang lalu. Namun untuk pertama kalinya, ia akhirnya mendapatkan tanggal rilis pasti.


Yakuza 0 akan akan mengambil setting tahun 1988, dengan aksi Kiryu yang pelan namun pasti, mulai mendapatkan pengakuan sebagai seorang Yakuza yang pantas ditakuti dan dihormati di saat yang sama. Hampir semua daya tarik yang Anda inginkan dari sebuah seri Yakuza akan ia tawarkan dengan kualitas visualisasi yang lebih mumpuni. Menariknya lagi? SEGA memutuskan untuk  mempertahankan dub bahasa Jepang untuk menawarkan atmosfer yang lebih kuat. Translasi meluncur dalam format subtitle yang disesuaikan.
Yakuza 0 akan meluncur untuk pasar Barat dalam format digital ataupun fisik di tanggal 24 Januari 2017 mendatang, eksklusif hanya untuk Playstation 4 saja. Can’t wait!

Boss Epic Takut Windows Store Akan Hancurkan Steam

Paranoid atau sebuah ketakutan yang berdasar? Untuk saat ini, tak ada yang tahu. Namun suara “vokal” ini lah yang sepertinya terus didengungkan oleh salah satu co-founder Epic – Tim Sweeney sejak beberapa bulan yang lalu. Semakin intensifnya Microsoft untuk membangun eksosistem game yang sama antara Windows 10 dan Xbox One lewat UWP menimbulkan kekhawatiran sendiri, setidaknya dari apa yang dicurigai oleh Sweeney tengah berusaha dilakukan oleh Microsoft saat ini. Dalam wawancara terbarunya dengan Edge, ia kembali mengungkapkan apa yang menurutnya akan terjadi antara Windows di masa depan. Sebuah usaha Microsoft untuk membunuh Windows pelan-pelan.
Namun bukan lewat kualitas Windows Store atau harga yang lebih murah, melainkan lewat desain Windows 10 itu sendiri. Mengulangi apa yang sempat ia khawatirkan di masa lalu, Sweeney percaya bahwa Microsoft hendak membuat PC menjadi sebuah platform yang tertutup lewat UWP yang ada. Pelan tapi pasti, aplikasi-aplikasi berbasis Win32 yang notabene juga identik dengan malware, akan mulai digantikan. Mereka akan melakukan lompatan kecil yang akan meminta hampir semua aplikasi untuk didistribusikan, hanya lewat Windows Store saja.

Yakuza 6 Akan Jadi Akhir Kisah Kazuma Kiryu?

Trailer terbaru ini memang memperlihatkan beberapa detail baru, termasuk kehadiran beberapa aktor besar film Jepang yang akan ikut bergabung di dalamnya. SEGA juga sekaligus menetapkan sub judul untuk seri keenam yang akan menyandang nama Yakuza 6: Inochi no Uta atau Poetry of Life ini. Satu yang menarik? Kazuma Kiryu tampaknya tak akan kembali lagi di seri masa depan jika memang SEGA memutuskan untuk melanjutkan franchise yang satu ini. Mengapa? Karena trailer tersebut juga jelas menuliskan bahwa seri ini akan jadi babak cerita terakhir untuk sang legenda tersebut.

Yakuza 6 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 6 Desember 2016 mendatang untuk Playstation 4 di pasar Jepang. Belum ada kepastian apakah ia akan meluncur untuk pasar Barat atau tidak. Oh no Kiryu..

Watch Dogs 2 Perkenalkan Kelompok Hacker – DedSec

  

Belajar dari banyak kesalahan dari sang seri pertama, kesan inilah yang membuat eksistensi si seri terbaru – Watch Dogs 2 menjadi sebuah game yang pantas untuk diantisipasi. Ubisoft sepertinya mulai menghindari kata “downgrade” yang membanjiri komentar beberapa proyek terakhirnya dengan mulai memperlihatkan sisi gameplay sebenarnya dengan in-game engine yang memang bisa diantisipasi oleh gamer. Namun perbedaan tema dan pengenalan beberapa mekanik baru yang terlihat menyenangkan lah yang membuat proyek yang satu ini terlihat sangat menjanjikan. Tentu saja, Anda harus mengenal terlebih dahulu karakter seperti apa yang akan menjadi fokus cerita kali ini.
Tak lagi menjadikan Aiden Pearce dari seri pertama sebagai karakter utama, Watch Dogs 2 kini akan meminta Anda untuk memerankan Marcus Holloway – seorang hacker yang beraksi menumpas ketidakadilan setelah ia sempat mengenyam hukuman untuk kejahatan yang tidak ia lakukan. Diperkenalkan lewat sebuah trailer terbaru, Ubisoft juga memperkenalkan karakter pendukung dari kelompok hacker utama – DedSec. Anda akan bertemu dengan The Wrench dengan topengnya yang super keren, Sitara dengan kemampuan graffitinya yang luar biasa, serta Josh – seorang remaja “biasa” dengan kemampuan hacking yang tak perlu lagi diragukan.

Watch Dogs 2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 15 November 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Sementara ini, mana yang menurut Anda lebih menarik? Aiden atau Marcus?

Mod Baru GTA V Tawarkan Visual Foto Realistis

   

Salah satu yang cukup ambisius dan memesona adalah mod terbaru yang dirilis oleh modder bernama Razed. Dengan basis VisualV mod yang sudah dirilis lebih dulu, ia memperkenalkan mod baru bernama NaturalVision yang didesain untuk mengejar kualitas visual foto realistis di Los Santos. Mod ini sendiri disebut-sebut memaksimalkan pula ReShade dan ENB di dalamnya. Hasilnya? Dari rangkaian screenshot yang dirilis, ia akan cukup untuk membuat Anda terpukau.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua mod yang tersedia untuk GTA V saat ini, manakah yang tengah Anda gunakan saat ini? Atau Anda termasuk gamer yang tak terlalu tertarik dengan mod seperti ini? Jika Anda termasuk salah satu gamer yang tertarik, Anda bisa mengunduhnya di sini.